04 September 1997

Beriman Secara Kritis

Seorang teman perempuan dari Jerman dalam kelompok Bible Group bertanya: “Apakah kita percaya bahwa Yesus dilahirkan dari perawan Maria tanpa persetubuhan dan hanya Roh Allah saja yang ’menghamili’ Maria?” Masalah teologis yang sulit untuk dijawab. Tapi bukankah itu suatu pertanyaan yang tidak salah bagi orang percaya? Aku memang sempat tersentak dengan pertanyaan itu. Tapi bukankah itu hal yang wajar dalam proses beriman? Dari keraguan menuju kepastian, karena iman adalah peziarahan.


Ternyata banyak orang Jerman yang kritis, berani menanyakan sesuatu yang seringkali dianggap tabu oleh kebanyakan orang Timur. Dan nampaknya hal itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia teologi Protestan. Walau seringkali buru-buru dicap negatif oleh kalangan Kristen tertentu di Indonesia dan diberi predikat: liberal !!!! Sebelum dipahami konteks pergumulannya.

Tidak ada komentar: